NAMA : M. Choirul Anam
NIM : 2010.69.04.0023
Prodi
: Teknik Informatika (A)
Matkul
: SIM
Dosen Pengampu : Khasan Basori,
S.Kom, MM
No 1:
Sistem informasi terstruktur adalah sistem informasi yang berjalan diatas norma-norma
organisasi yang berlaku untuk semua, yang sesuai dengan kedudukan/jabatannya
masing-masing di dalam organisasi.
Contoh : Informasi kenaikan gaji
Sistem informasi tidak terstruktur adalah sistem-sistem yang berlaku di suatu lingkungan
organisasi secara tidak formal, namun tetap mengikat dan berpengaruh pada
organisasi yang bersangkutan tersebut.
Contoh : Surat izin tidak masuk
kuliah
No. 2:
Aktivitas-aktivitas manajemen yang
terdapat di dalam pengendalian operasional
adalah: Membuat dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk menangani situasi
dimana ketiadaannya dapat menyebabkan deviasi dari kebijakan dan tujuan dan
sasaran lingkungan; Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur; Membuat dan
memelihara prosedur yang terkait dengan aspek penting lingkungan yang
teridentifikasi dari barang dan jasa yang digunakan organisasi dan
mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan terkait kepada pemasok dan
kontraktor.
Aktivitas-aktivitas manajemen yang
terdapat di dalam pengendalian manajemen
adalah: mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan
keputusan baru untuk ditetapkan personalia operasional dan mengalokasikan
sumber daya.
Aktivitas-aktivitas manajemen yang
terdapat di dalam perancangan strategi
adalah mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya.
No. 3:
Proses yang ada di dalam
pengontrolan informasi adalah
sebagai berikut:
Semua data yang diperoleh
dikumpulkan menjadi satu dan selanjutnya diproses. Di dalam pemrosesan tersebut
data dibedakan menjadi 2, yaitu informasi yang berguna dan informasi yang tidak
berguna. Informasi yang berguna itulah yang nantinya akan dipakai, sedangkan
informasi yang tidak berguna akan dibuang.
No. 4:
Yang dimaksud dengan evolusi dan
aplikasi CBIS adalah bahwa suatu sistem informasi manajemen tidak serta
merta langsung menjadi suatu sistem yang bisa digunakan, melainkan ada
tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menghimpun, menyimpan dan memproses
data dari terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah
informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan
berupa EDP, SIM dan DSS.
No. 5:
Perbedaan EDP, SIM dan DSS:
EDP:
a. Fokus pada data
b. Proses transaksi yang efisien
c. Mengintegrasi file-file dari
pekerjaan sejenis
d. Membuat ringkasan untuk laporan
bagi manajemen
SIM:
a. Mendukung pengambilan keputusan
yang bersifat terstruktur pada level operasional dan manajemen
b. Umumnya SIM berorientasi pada
laporan dan pengawasan. SIM didesain untuk membantu membuat laporan kegiatan
yang ada serta menyediakan pengawasan harian terhadap kegiatan tersebut
c. SIM bergantung pada data gabungan
dan alur data
d. SIM tidak terlalu memiliki
kemampuan analisis
e. Umumnya digunakan untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan data masa lalu dan kini
f. Relatif tidak fleksibel dan lebih
memiliki orientasi internal daripada eksternal
DSS:
a. DSS menawarkan fleksibilitas,
adaptabilitas dan respon yang cepat
b. DSS dapat bekerja dengan hanya
mengandalkan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
c. DSS menyediakan bantuan untuk
pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat
dispesifikasi
d. DSS menggunakan peralatan dan
model analisis data yang mutakhir
No. 6:
Keamanan sistem informasi mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya
informasi perusahaan dari ancaman pihak-pihak yang tidak berwenang.
Ancaman terhadap keamanan sistem
informasi antara lain:
a. Kerusakan hardware
b. Software tidak berfungsi
c. Tindakan-tindakan personal
d. Pencurian data atau peralatan
e. Kebakaran
f. Permasalahan listrik
g. Kesalahan oleh user
h. dan masih banyak lagi yang
lainnya.
No. 7:
Proses dalam pengambilan keputusan
keorganisasian (menurut Rubeinstein dan
Haberstroh):
a. Pengenalan persoalan atau
kebutuhan
b. Analisis dan laporan
alternatif-alternatif
c. Pemilihan alternatif yang ada
d. Komunikasi dan pelaksanaan
keputusan
e. Langkah lanjutan dan umpan balik
hasil keputusan
Kerangka kerja dalam pengambilan
keputusan keorganisasian:
a. Sistem pengambilan keputusan
- Sistem
keputusan tertutup
- Sistem
keputusan terbuka
b. Pengetahuan tentang hasil
c. Tanggapan keputusan
- Keputusan
terprogram
- Keputusan tidak
terprogram
d. Uraian tentang pengambilan
keputusan
e. Kriteria untuk pengambilan
keputusan
f. Relevansi konsep keputusan
terhadap perancangan SIM
No. 8:
Etika dalam komputer penting karena
tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan seputar penggunaan
komputer yang meliputi kejahatan komputer, netiket, e-commerce, pelanggaran
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan tanggung jawab profesi.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon